Pages

Friday, April 20, 2018

Mengganti mika lampu depan Vario 125 Generasi Pertama

Honda Vario 125, memiliki desain sporty khas matic modern. Desain yang sporty ini memang sangat menarik. Dengan desain lampu depan yang sangat besar dan meruncing  meyakinkan bahwa motor matic dari pabrikan Honda ini ingin menonjokan kesan sporty dan futuristik.

Namun demikian desain yang sporty dan futuristik tersebut bukan tanpa kelemahan. Jika diperhatikan, posisi lampu depan yang meruncing dan agak kebawah membuat rentan terhadap benturan. Kalau disandingkan dengan buritan bus seukuran metromini, maka posisi lampu depan Vario ini rentan benturan dengan bumper belakang kendaraan didepannya. Apabila kendaraan didepannya rem mendadak, maka ban depan akan masuk ke kolong bus dan bumper belakang bus akan berbenturan dengan lampu utama. Prak.....

Ketika mika-nya sudah retak, maka ketika mencuci motor, airnya bisa masuk ke dalam mika lampu utama. Demikian juga dengan air hujan dengan mudah masuk ke dalam mika dan bisa membuat korslet lampu utama yang bisa membahayakan kalau riding malam.

Pernah dikasih tau montir beres, kalo mika pecah itu harus mengganti satu set mika dan reflektor. Harganya lumayan kalo ganti satu set. Akhirnya hunting ke bengkel biasa, dan ada yang bisa ganti mikanya saja. Kalau ganti mikanya, 30 ribu saja.

Jadi, buat pemilik Vario 125 (old) yang mika lampu utamanya pecah, segera ganti. Karena kalau berlarut-larut bisa bikin korslet dan mati lampu utamanya.

Blank Screen pada LED TV

Setelah mempebaiki mika lampu depan Vario 125i yang pecah, kali ini saya ingin berbagi mengenai Blank Screen pada LED TV.

Saya menggunakan isitilah blank screen, karena tidak tahu apa istilah yang tepat untuk menggambarkan kejadian pada LED TV saya. Jadi begini ceritanya... Ketika anak-anak sedang nonton film favorit mereka, tiba-tiba tanpa sebab yang jelas layarnya berubah menjadi hitam, tetapi suaranya tetap ada. Layar hitam yang saya maksud adalah seperti kondisi tv tidak dalam keadaan ON.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah, me-restart tv. Tidak berhasil, dan layarnya masih blank.
Langkah kedua adalah, cabut dan pasang kembali kabel-kabel yang menempel pada tv. Masih tidak berhasil.
Langkah ketiga, shut down TV dan cabut semua kabel dan dibiarkan 30 menit. Masih tidak berhasil.

OK, akhirnya mulai googling. Berdasarkan hasil googling, ternyata banyak juga orang yang mengalami hal sama dengan tv saya, blank tiba-tiba dan masih ada suara. Karena tv saya jenisnya bukan smart tv, maka hasil googling yang berkaitan dengan smart tv, saya abaikan.

Beberapa hasil googling, sudah saya lakukan seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Selain itu, ada juga yang menjabarkan secara teknis cara memperbaikinya. Sebenernya, selain cara mengatasi masalah tersebut, googling yang saya lakukan agar dapat memberikan informasi, apakah tv dengan kerusakan tersebut masih layak untuk diperbaiki atau sebaiknya di-loakin- saja.

Googling yang saya lakukan bukan cuma di Google, tapi termasuk di WAG.... hehehe tau gak istilah WAG...? WAG adalah WhatsApp Group. Hadeuuuh.......
WAG yang saya googling (apaan sich, googling kok di WAG) adalah WAG RT tempat saya tinggal. Hasilnya adalah, ada juga yang mengalami, tapi beda jenis tv.

Ah sudahlah, cari tukang service deket rumah saja, langsung tanyain rusaknya apa, perkiraan biayanya berapa, segera putuskan deh perbaiki atau di-loak-in. Sekitar ba'da isya jam 7.30 saya meluncur ke tempat service elektronik.

Setelah menceritakan kondisi tv, langsung tanya berapa biaya-nya. Tukang service-nya bilang, "oh...ini paling lampunya, kena 350.000 nih pak, yaaa..... mentoknya 300.000 lah..."

OK, deal 300 ribu. 30 menit kemudian TV kembali bergambar. Alhamdulillah.

Jadi, LED TV itu dibalik layarnya ada beberapa (lampu) LED. Nah, salah satu lampunya putus. Sehingga menyebabkan lampu yang lainnya juga tidak berfungsi. Setelah lampunya diganti, lampu yang lain kembali berfungsi. Ibarat kata, mati satu mati semua.. Gitu.