Pages

Wednesday, March 12, 2008

Sebuah Puisi, Do'a dan Harapan

Ketika bibir tak mampu berucap..
Hanya hati yang mencoba bicara...
Bersyukur...
Bersyukur...
Bersyukur kepada Allah...

Thanks Allah...
Kau telah mendekatkan dia untukku...

Diakah do'a yang terbaik yang selalu aku minta...?
Mungkinkah dia jawaban atas doaku di 20 kemarin...?

Amiiin...

Dan ketika keyakinan itu semakin dalam...
Semakin tertanam di hati...
Kuharap semua ini menjadi nyata...
Agar dapat ku jalani apa yang selama ini aku cita-citakan..
Bersamanya...
Ya...HANYA bersamanya... ingin kujalani semua...
Semoga..!!

Pertemukan kami di jalan-Mu..
Jalan yang Engkau ridloi...
Seperti do'a yang selalu ada menyertai namanya..

Terima kasih ya Allah...
Aku hanya cita dia...

Robbana hablanaa min adzwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrota 'ayun waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa...

Jadikan dia imam untukku...
yang membimbingku ketika aku salah...
yang mengingatkanku ketika aku lalai...
yang mencintaiku hanya karenaMu...

Karena aku berharap...hanya dengannya akan ku tempuh jalan-Mu..

Amiin...
Amiin...
Amiin...

Alhamdulillahirabbil 'alamin...
______________
:. bunda nidzar .: