Pages

Tuesday, November 21, 2006

Ketemu juga

Yang dicari akhirnya ketemu juga...
Insya Allah gw yakin..

Iseng2 buka dudung.net, masuk ke forumnya Bla...bla....ketemu room yang ngebahas tentang musik, seru banget deh...

Jadi bingung...nyari solusinya di syariahonline

Nih dia kutipannya...

---------------
Jadi Pemusik POP

Pertanyaan:

Apakah diperbolehkan seorang muslim jadi pemusik Pop? dengan maksud menyampaikan kebenaran kebenaran islam, walaupun hal-hal yang sederhananya dengan pemikiran bahwa penyuka musik tersebut sangan banyak jadi mereka dapat dijadikan objek dakwah?

Iman

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,


Hukum Menjadi Penyanyi Pop

Hukum menjadi penyanyi pop dengan musik itu bergantung kepada bagaimana pandangan kita terhadap hukum musik itu sendiri.

Hukum musik itu haram menurut sebagian ulama dan mubah menurut ulama lainnya. Bisa dikatakan bahwa mereka memang tidak satu kata dalam menyebutkan hukum musik itu sendiri. Maka ketika kita bicara tentang hukum menjadi penyanyi pop yang tentunya diiringi dengan musik, maka kembali kepada masing-masing pendapat.

Masing-masing punya dalil yang menguatkan pendapat itu dan kita tentu perlu menghormati perbedaan pendapat di kalangan para ulama.


Jalan Tengah

Namun kami ingin mengambil jalan tengah yang kira-kira bisa mempertemukan kedua pendapat itu. Yaitu bila seseorng terlanjur sudah jadi penyanyi pop sebelum dia punya konsern kepada masalah ke-Islaman, maka kita tidak bijaksana ketika dia bertanya hukum menjadi penyanyi pop dan dijawab bahwa semua uang yang dihasilkannya itu haram dan dia pasti masuk neraka. Tidak salah bila kita sampaikan bahwa ada pendapat yang menghalalkan musik dan ada juga yang mengharamkannya.

Karena itu kepadanya bisa kita katakan bahwa kalau belum bisa berhenti dari profesi pemusik, paling tidak jangan menyanyi lagu-lagu yang terlarang, membangkitkan syahwat, menghujat Islam dan sejenisnya. Usahakan untuk menyanyi lagu yang bervisi humanis, sosial dan keagamaan.

Sedangkan kepada mereka yang sudah kental dengan nilai-nilai Islam, apalagi aktifis dakwah, maka sebaiknya tidak bercita-cita menjadi penyanyi pop. Kepada mereka kita sodorkan bahwa meski ada yang menghalalkan musik, namun tidak sedikit juga yang mengharamkannya. Paling tidak memakruhkannya. Karena itu carilah profesi lainnya yang lebih bebas dari syubhat seperti itu.

Maksud kami, jangan sampai orang yang tadinya sudah jadi ustaz, aktifis dakwah, identik dengan muslim yang sholeh, malah berubah menjadi penyanyi pop yang manggung di dunia hiburan dan menjadi entertainer profesional. Ini sungguh kebalik.


Hukum Musik Di Kalangan Ulama

Secara singkat bisa kami sampaikan bahwa Jumhur ulama menghalalkan mendengar nyanyian, tetapi berubah menjadi haram dalam kondisi berikut :

  1. Jika disertai kemungkaran, seperti sambil minum khomr, berjudi dll.
  2. Jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah seperti menyebabkan timbul cinta birahi pada wanita atau sebaliknya.
  3. Jika menyebabkan lalai dan meninggalkan kewajiban, seperti meninggalkan shalat atau menunda-nundanya dll.


Dalil-dalil
Sungguh akan ada di antara umatku, kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat yang melalaikan". (HR Bukhari)
-----
Dari Nafi bahwa Ibnu Umar mendengar suara seruling gembala, maka ia menutupi telingannya dengan dua jarinya dan mengalihkan kendaraannya dari jalan tersebut. Ia berkata:Wahai Nafi apakah engkau dengar?. Saya menjawab:Ya. Kemudian melanjutkan berjalanannya sampai saya berkata :Tidak. Kemudian Ibnu Umar mengangkat tangannya, dan mengalihkan kendaraannya ke jalan lain dan berkata: Saya melihat Rasulullah saw. mendengar seruling gembala kemudian melakukan seperti ini (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Dari Umar bin Hushain, bahwa Rasulullah saw. berkata tentang umat ini: Gerhana, gempa dan fitnah. Berkata seseorang dari kaum muslimin:Wahai Rasulullah kapan itu terjadi? Rasul menjawab: Jika biduanita, musik dan minuman keras dominan (HR At-Tirmidzi).


Madzhab Maliki, asy-Syafi'i dan sebagian Hambali berpendapat bahwa mendengar nyanyian adalah makruh. Jika mendengarnya dari wanita asing maka semakin makruh. Menurut Maliki bahwa mendengar nyanyian merusak muru'ah. Adapun menurut asy-Syafi'i karena mengandung lahwu. Dan Ahmad mengomentari dengan ungkapannya:" Saya tidak menyukai nyanyian karena melahirkan kemunafikan dalam hati".

Adapun ulama yang menghalalkan nyanyian, diantaranya: Abdullah bin Ja'far, Abdullah bin Zubair, Al-Mughirah bin Syu'bah, Usamah bin Zaid, Umran bin Hushain, Muawiyah bin Abi Sufyan, Atha bin Abi Ribah, Abu Bakar Al-Khallal, Abu Bakar Abdul Aziz, Al-Gazali dll.

Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa para jumhur ulama menghalalkan bagi umat Islam mendengarkan nyanyian yang baik-baik jika terbebas dari segala macam yang diharamkan sebagaimana disebutkan diatas.
----------------------
end of kutipan...

semoga bermanfaat

Bayar dunks....

Lagi nyari 'sesuatu' di syariahonline.com, ada pertanyaan menarik...

Naik KRL Tidak Bayar.

Pertanyaan:

Ass.W.W.
Ba'da tahmid dan sholawat.
Ustadz yang semoga Allah muliakan, bagaimana itu hukumnya naik KRL tanpa membayar. BUkankah itu jual beli yang haram. Atau bgmn ? Termasuk keadaan daruratkah. Karena sepertinya banyak sekali yang naik KRL tidaj bayar. Dan ini terasa menzalimi penumpang KRL lain yang telah menunaikan kewajibannya untuk bayar. Mungkin masalah ini terkesan sepele, tapi itulah kenyataan yang ada disekitar. Pada titik manakah sebenarnya permasalahan seperti ini bermula.Bgmn pula solusinya?
Syukron atas jawaban Ustadz.Wass.W.W.


Fathurohman

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,


Kami pernah menjawab masalah ini dan sampia hari ini kami tetap mengatakan bahwa wajib hukumna membayar ongkos KRL. Karena kita sebagai muslim terikat dengan ketentuan yang berlaku.

Kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Dan membayar ongkos KRL tidaklah akan membuat kita miskin atau tidak makan. Dan kami sangat yakin bahwa banyaknya orang yang tidak bayar karcis KRL itu bukan karena tidak punya uang, tetapi kembali kepada masalah mental. Baik penumpang maupun petugasnya.

Masyarakat kita ini amat terlatih untuk mengambil sesuatu di luar haknya, padahal mengambilnya tidak akan membuatnya kaya. Dan tidak mengambilnya tidak akan membuatnya miskin.

Dan untuk melakukan perubahan itu dari sudut pandang kita yang tidak punya kekuasaan, kita bisa secara istiqamah membeli karcis dengan resmi. Kita mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Lalu kepada kerabat, teman, famili dan orang-orang dekat yang kita kenal.

Kami setuju dengan anda, masalahnya sepele, karena harga karcis KRL itu memang tidak seberapa. Tetapi berapa banyak sesuatu yang sepele itu bisa jadi besar urusannya di akhirat nanti.

Maka marilah kita beli karcis KRL secara resmi dan tidak membayar kepada kondektur. Juga tidak memaksakan diri naik di atap kereta, karena nyawa yang Allah SWT berikan hanya satu dan "kudu" dijaga.


Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Alhamdulillah, gw sih enggak. Dulu pernah juga (he...he...he...), tapi itu dulu... Sekarang mah udah pake abudemen bo'...... murah qo... cuma 45 ribu, kita bisa sepuasnya naek KRL selama sebulan(sesuai jurusan abudemennya)

Sabar Man...

Man...

Sabar itu indah man....
Sebentar saja menahan keinginan kita.
Dan ketika waktunya datang....

Indah...... banget.
Seakan merasakan sebuah kemenangan .
dan memang kitalah sang pemenang.

Banyak yang kita dapat.
Dari waktu yang kita tunggu.
Lebih dari yang kita korbankan.

Monday, November 20, 2006

Blog Beta

Blog gw nyang ini udah pindah ke versi beta neeh...

belum tau apa bedanya sih dengan yang lama, cuma log in nya pake email yang di google, terus script buat nutup top barnya ga bisa lagi...

gw pake script ini neeh...

------
#b-navbar {height:0px;visibility:hidden;display:none}
body {margin-top: 32px !important}
------

ini juga boleh dapet dari forum, bukan bikin sendiri....

ada lagi yang beda dari versi beta ini
ketika abis bikin postingan baru, langsung dipublish... gak kayak versi lama yang harus di republish ulang...

Adaw....sakit tau...

Ada cerita pendek menarik dari chat room, dengan sedikit di dramatisir...

Seorang santri junior bertanya pada santri senior...
junior: Enak ya jadi setan...
senior: maksud lo....???
junior: kalo masuk neraka gak bakalan terasa panas...
senior: qo gitu....???
junior: kan sama-sama api jadi gak terasa
...dengan penuh senyuman si senior mengambil sebongkah tanah...
...dan dilemparkannya kepada si Junior....
...Plak...!!!
junior: wadaw....apa salah saya...???
senior: saya cuma mempraktekkan apa yang kamu katakan barusan

...the end...

Tuesday, November 14, 2006

U r not virtual again...

Bandung 11 November 2006

Akhirnya setelah sekian lama, tiba juga yang dinanti-nantikan..... Gw ketemu sama dia. Kira-kira setahun lebih gw nungguinnya. Man.............. sabar itu indah lho....

Pokoe gw seneng banget dah bisa ketemuan sama dia. Walaupun cuma sebentar, but it's okay... Maybe someday we have a long time.

Ini diluar rencana, tiba-tiba gw diajak sama temen2 kantor untuk pergi ke Bandung. Awalnya gw ragu tuk ikut, karena mereka yang ikut gak asik menurut gw. Tapi apa boleh buat, keinginan itu besar sekali, dan kapan lagi gw punya waktu tuk ke Bandung. Walaupun sepanjang perjalanan rada bete, tapi ga apa2 lah, berharap bisa ketemu dia nanti.

Karena gw bukan dominan di rombongan jadi gw gak bisa request tuk pergi ke tempat yang gw mau. Jadi gw ngikutin aja mereka pergi kemana.... Sempet putus asa ketika gw udah sampe di depan kampusnya, tapi kami hanya lewat aja, gak mampir... Pengen rasanya tuk turun dari mobil dan mencarinya... Tapi....

Niatnya cuma pengen ngasih tau ke dia kalo gw gak bisa nemuin dia, gw nelpon dia dengan nada lesu. Tapi apa yang terjadi.... posisi dia deket dari situ dan dia mau dateng ke tempat tujuan temen2 gw.
Di Jl. Riau, tempat FO berjejer di kanan dan kiri jalan... Gw ketemuan sama dia di salah satu pintu masuk FO. Wuiiiih.... seneng banget man...!!!! Silahkan kalian[teman2ku] belanja sepuasnya karena gw udah dapet apa yang gw tuju...

Seneng........

Friday, November 03, 2006

The List...

Daftar lagu gw waktu ngedit blog ini...
  1. I'll Be There For You - Bon Jovi
  2. Never say goodbye - Bon Jovi
  3. Spending My Time - Roxette
  4. Listen To Your Heart - Roxette
  5. Don't Speak - No Doubt
  6. 25 Minutes - MLTR

Repeat Mode [on]
Shuffle Mode [on]
Play with WMP10 (cuz ga ada yg laen)

Ga tau napah gw jadi suka lagu2 jadul ini. Awalnya gw cuma pengen dengerin musik. Tapi karena kompie gw[kantor denk] lagi trouble, jadi gw ga bisa ambil file dari sana. Tuk sementara gw pake Notebook yang biasa gw pake buat ke customer.... Tadinya Notebook ini yang pake senior di kantor gw, tapi karena dia dah resign, sekarang gw yang pake deh... Karena HDDnya cuma 20gigs, jadi di Notebook ini ga gw taroin file lagu dari HDD di kompie gw[kantor denk]. Yang ada cuma lagu2 diatas itu tuh.... tapi lama2 enak juga di dengernya....

Wednesday, November 01, 2006

Siapa Sih bandnya..????

Band favoritku...!!! kenapa bikin album religi lagih....?? cukup sukses album yang kemaren ajah. Sekarang jadi banyak band yang bikin album religi, dan kesannya ngikutin, dan terbukti kalah sukses sama mereka yang ngikutin... karena saat ini mereka lagi "IN", dan lagu2nya buatan sendiri, jadi masih fresh didengernya...
Apa karena gaya 'kalian' diikutin sama band tercupu taun lalu (%*%#@) versi salah satu majalah remaja Jakarta. Musik mereka mirip sekali dngan 'kalian' waktu dulu, sebelum gitaris 'kalian' memainkan efek2 canggih nya. Dan terbukti vokalis mereka adalah fans berat vokalis 'kalian'. Sehingga gaya vokalis 'kalian' pun DITIRUnya dengan sempurna. Gaya pakaian, nyanyi vokalis 'kalian' pun sama persis..!! cuma beda di eye protector ajah. Dan karena banyak lagu mereka di ciptakan oleh sang vokalis, maka musiknya pun hampir mirip dengan kalian.
Woi.. %*%#@!!! kalo mo nyontek, ambil band dari luar ajah. Biar gak terlalu kliatan nyonteknya. Memang gw ga bisa seperti anda sekalian, karena mendingan diem daripada bangga hasil contekan...!!!
Efek Gitarisnya ajah gak dimaenin sendiri, tapi dibantu sama operatornya.WOI...................


*) dikutip dari milis sebelah... dengan editing seperlunya